Kamis, 06 Oktober 2011

Marx's Life and Works

Karl Marx was born in Trier, in the German Rhineland, in 1818. Although his family was Jewish they converted to Christianity so that his father could pursue his career as a lawyer in the face of Prussia's anti-Jewish laws. A precocious schoolchild, Marx studied law in Bonn and Berlin, and then wrote a PhD thesis in Philosophy, comparing the views of Democritus and Epicurus. On completion of his doctorate in 1841 Marx hoped for an academic job, but he had already fallen in with too radical a group of thinkers and there was no real prospect. Turning to journalism, Marx rapidly became involved in political and social issues, and soon found

bersatu



Sejak tahun 1997 krisis ekonomi global melanda Indonesia, mengakibatkan nilai rupiah melemah, harga-harga barang naik, banyak perusahaan yang guling tikar akibatnya banyak buruh yang di PHK. Dampak ini juga secara langsung juga di rasakan oleh mahasiswa.
Dari kondisi ini , aksi-aksi mahasiswa mulai marak kembali dengan tuntutan ekonomis,

Apa Pandangan Karl Marx Tentang Negara ?

“Bagi Marx, negara adalah organ kekuasaan kelas, organ penindasan dari satu kelas terhadap kelas yang lain, ia adalah ciptaan “tata tertib” yang melegalkan dan mengekalkan penindasan dengan memoderasikan bentrokan antar kelas. Sehingga, tata tertib hukum yang diproduksi dalam asas persamaan dihadapan